Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Rave Review: Dan Hujan pun Berhenti

Someone said that romance is a fantasy , but sometimes the line between sanity and flattery is thin, especially for stories like Dan Hujan pun Berhenti . (Wow it rhymed I’m okie dokie happy) :”) Ini sebenernya lebih ke rant review daripada “ rave ” sih. Urutannya pun nggak beraturan, karena aku udah males mikir setelah hampir seminggu mencoba ngabisin buku ini di iPusnas. Bakal ada major spoilers yang aku jabarkan, jadi hati-hati bagi yang belum baca. :3 Baca ini kudu inget kalo Leo masih kelas 11 SMA dan mungkin jiwa pemberontaknya masih berkobar, cuman dia udah kelewatan dan keterlaluan. Dia ngatain guru dan temen-temennya sendiri sebagai hewan, minta alamat Spiza ke guru TU setelah mukul guru yang bersangkutan, habis itu masih maksa mau masuk ke rumah Spiza. Nggak berhenti di situ. Setelah ngerusak mobil Tyo, malah Luthfi—temen yang dia sebut bebek di hlm. 60-an itu—yang ngeganti rugi. (Meski ternyata nggak dibayar beneran, Leo tetep nggak mau ganti rugi; padahal dia udah salah du

Again, My Life: Kesempatan Kedua dan Takdir yang Dipertaruhkan

Entah kenapa, akhir-akhir ini, nonton drama dengan latar politik jadi keseruan tersendiri buatku. Mulai dari Designated Survivor: 60 Days , Juvenile Justice , I Can Hear Your Voice (yep, aku telat banget ngikutin hype -nya), Again, My Life sampe Tomorrow . Ada daya tarik tersendiri dari setiap judul yang aku sebut, yang bikin cerita mereka “beda” dan punya ciri khas. Well, pada dasarnya memang nggak ada sesuatu yang baru di dunia ini, tapi ide-ide yang disajikan tetep fresh . Di Again, My Life , seorang jaksa Kim Hee Woo berusaha menangkap anggota dewan yang korup, Cho Tae Sub. Sebagai jaksa yang masih muda, Hee Woo tergolong idealis dan bisa dibilang sembrono. Dia tangkap semua penjahat yang terlibat langsung sama Cho Tae Sub, sampe akhirnya membahayakan nyawa dia sendiri. (Ini ada di episode 1.) Pas Hee Woo jatuh dari gedung, dia didatangi seorang malaikat maut yang ngasih dia kesempatan kedua. Hee Woo kembali lagi ke masa gap year setelah lulus SMA dan belum kuliah. Hee Woo ini

[Rave Review] One More Chance

Aku baca One More Chance karena pinjem temen, dan emang lagi pengen menyelami genre romance lokal lagi. I have like, zero expectations from the start karena gaya bahasa Ninna Rosmina renyah banget, enak diikuti dan ngalir. Bikin aku pengen ngebuka halaman demi halaman tanpa henti (meski it actually took months to me to finish it, lmao ). One More Chance nyeritain tentang Violina Dawai (dipanggil Vio), cewek berkepribadian ceria dan punya masa lalu “misterius”. Sebenernya udah dari awal ditunjukin kalo ada yang aneh dari Vio, dan ternyata dia punya penyakit kanker (ada di prolog nih, bukan spoiler ya wkwkwk).  Nah, si Vio ini ketemu Cello, salah satu personel band yang dia gemari sejak SMA.  Vio somehow pengen ketemu lagi sama Cello, makanya daftar di universitas plus jurusan yang sama kayak Cello, yakni arsitektur. Seperti yang bisa ditebak, Cello tipe cowok cuek yang suka gonta-ganti pacar. He gave cold shoulders to Vio di awal cerita, tapi Vio nggak pernah nyerah untuk nunjuki